Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya. Wujud kekayaan budaya Indonesia dapat dilihat pada berbagai kebudayaan lokal atau daerah dan kebudayaan asing yang telah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia, di antaranya rumah adat, pakaian adat, seni tari, seni gambar, seni patung, seni suara, seni sastra, lagu daerah, alat musik, senjata, upacara-upacara keagamaan, film, dan kebiasaan dari suatu daerah, serta makanan dan rempah-rempahnya yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Kebudayaan-kebudayaan tersebut dikenal sebagai kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Salah satu kebudayaan yang akrab dengan kita adalah tari-tarian. Siswa di Jakarta pasti mengenal Tari Lenggang Nyai dan Tari Ronggeng. Siswa di Bali tentu akrab dengan Tari Cenderawasih dan Tari Pendet. Kamu yang bersekolah di Aceh juga pasti mengenal Tari Saman yang juga dipelajari di berbagai daerah. Atau, kamu yang menuntut ilmu di Sumatera Barat juga tentu mengenal Tari Piring. Masih banyak lagi tari-tarian yang mencirikan suatu daerah. Kamu patut berbangga dengan kekayaan budaya Indonesia tersebut dengan cara mempelajari dan melestarikannya.
Nah, pada materi pokok pertama ini, kamu akan mempelajari teks tanggapan deskriptif tentang Tari Piring. Kamu akan berlatih menemukan ciri-ciri teks tanggapan deskriptif, mengenal struktur teks tanggapan deskriptif, dan menyusun teks tanggapan deskriptif melalui kegiatan membangun konteks dan mengenali teks tanggapan deskriptif.