Ikuti Jejak Semut

Semut hidup bersama dalam sarang. Saat seekor semut menemukan makanan, ia membuat suatu jejak agar dapat diikuti oleh semut lainnya. Untuk melakukan percobaan ini kamu harus menemukan sebuah sarang semut. Kamu juga memerlukan bahan berikut ini: selembar kertas, potongan kecil apel, dan segenggam tanah.

1. Taruh apel di atas kertas dan letakkan kertas itu ke dekat sarang semut. Tunggu sampai beberapa ekor semut menemukan apelnya. Mereka semua pasti akan menyusuri jejak yang sama.
2. Pindahkan apelnya. Apakah semut-semut itu langsung bergerak ke arahnya?
3. Sekarang taburkan tanah pada kertas untuk menutupi jejak mereka. Semut-semut itu akan berputar-putar selama beberapa saat. Apakah mereka membuat jejak yang baru?

Apa yang terjadi?

Setelah makanan berpindah, semut-semut itu masih mengikuti jejak yang sama hingga jejak yang baru dibuat.

Mengapa?

Bahkan sekali seekor semut menemukan makanan, ia menghasilkan zat kimia khusus yang meninggalkan jejak bau. Semut-semut lainnya dengan menggunakan antena atau inderanya akan keluar dari sarang mereka dan mengikuti jejak bau itu.

Amati Rayap

Rayap memiliki antena yang amat peka. Buatlah kotak seperti ini, lalu simpan 6 rayap ke dalamnya. Perhatikan bagaimana mereka mencari jalan saat kamu menyimpan mereka ke dalam kotak. Kamu akan memerlukan: sebuah kotak kecil dengan tutupnya, gunting, plester, dan dedaunan lembab yang mati.

1. Gunakan tutup kotak untuk membuat tiga buah pembatas panjang sehingga terbentuk lorong seperti di dalam gambar.
2. Biarkan rayap-rayap itu berjalan di sepanjang lorong sekaligus. Saat mereka tiba di ujung lubang, beberapa rayap akan berbelok ke kiri, dan sebagian lagi akan berbelok ke kanan.
3. Letakkan daun-daun lembab di sisi sebelah kanan kotak. Sekarang biarkan mereka kembali berjalan melalui kotak itu lagi. Lorong mana yang mereka lalui?

Apa yang terjadi?

Rayap-rayap itu akan belok ke kanan menuju ke arah makanan.

Mengapa?

Rayap dapat merasakan makanan dengan antenanya. Mereka menggunakannya untuk menemukan dadaunan.

Membuat Sarang Cacing

Cacing sukar diamati karena mereka tidak menyukai cahaya. Begitu mereka merasakannya, mereka akan bergerak menjauh, kembali mencari tempat yang gelap. Untuk melihat bagaimana cacing hidup dan makan, buatlah sebuah sarang seperti contoh di bawah ini. Lalu ambil 2 atau 3 cacing untuk disimpan di dalamnya. Hal penting yang harus diingat adalah jangan menarik cacing-cacing itu karena dapat menyakiti mereka. Tubuh mereka diselimuti rambut halus yang mencengkeram kuat di tanah.

Kamu akan memerlukan:

1. Rekatkan satu sisi tutup kotak sepatu ke kotaknya, sehingga terbuka seperti sebuah pintu. Buat lubang di bagian atas dengan pulpen agar udara dan cahaya dapat masuk ke dalam sarang.
2. Potong bagian atas botol. Lalu isi dengan lapisan tanah dan pasir. Taburkan potongan kentang dan bawang di permukaannya.
3. Masukkan cacing-cacing itu dengan hati-hati, kemudian letakkan botol di dalam kotak dan tutuplah pintunya. Simpan di tempat yang sejuk dan kering selama 4 hari.
4. Setelah 4 hari, lihat kembali botol itu. Perubahan apa yang terjadi pada pasir dan tanah?

Dari Animal Watching dalam the Usborne Big Book of Experiments diterbitkan tahun 1996 oleh Usborne Publishing Ltd. London. Sebuah upaya telah dilakukan untuk memperoleh izin mengutip isi buku.