Konsep Buku harian

 

Buku harian merupakan buku yang berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik

yang dialami oleh seseorang. Melalui buku harian Kamu dapat mengungkapkan pengalaman, pikiran, dan perasaan yang dialami dengan menggunakan bahasa yang baik, benar, dan efektif.


Buku harian merupakan rekaman masa lalu kita. Masa lalu yang berisi kegiatan atau tindakan yang telah kita lakukan.


Buku harian mempunyai ciri sebagai berikut:

  • Bersifat pribadi.
    Buku harian bersifat pribadi, rahasia dan tertutup. Artinya, orang lain tidak boleh membaca atau melihat-lihat buku tersebut.
  • Memuat kejadian atau peristiwa yang pernah dialami.
    Peristiwa yang pernah dialami yang dianggap berkesan baik menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, bahkan memalukan, dideskripsikan secara rinci dan berurutan. Dalam menggambarkan peristiwa  diusahakan kamu mampu menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
  • Memuat waktu kejadian.
    Dalam buku harian tercantum hari, tanggal, bulan, dan tahun kejadian atau peristiwa tersebut terjadi.
  • Menggunakan bahasa yang ekspresif.
    Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mampu menghidupkan suasana danisi cerita sehingga siapa saja yang membaca buku harian seolah-olah dapat merasakan, melihat, dan mengalami peristiwa yang ditulis dalam buku harian tersebut.

Contoh 1 :

 

Contoh 2 :

Nah, sekarang mari kita lihat apa tujuan penulisan buku harian? 

Tujuannya yaitu:

Melalui menulis buku harian kamu dapat mengingat pengalaman  yang pernah dialami. Misalnya pengalaman yang  lucu, pengalaman yang aneh, pengalaman yang mendebarkan, pengalaman yang mengharukan, pengalaman  yang memalukan dan pengalaman yang menyakitkan.

  1. Pengalaman yang lucu
    Banyak kejadian lucu di sekitar kita, misal seseorang yang marah-marah mencari kaca matanya padahal kaca matanya sedang dipakainya, adalah merupakan kejadian yang lucu.
    Pengalaman lucu ini sering membuat orang yang terlibat menjadi tertawa. Dalam kondisi normal, tertawa merupakan ukuran kelucuan itu. Demikian juga orang lain yang mendengar dan membaca cerita tersebut.

  2. Pengalaman yang aneh atau menegangkan
    Pengalaman ini dikatakan aneh karena kemungkinan kecil terjadi. Berjumpa dengan makhluk yang bersifat gaib dapat dianggap sebagai pengalaman aneh. Kamu yang mengalaminya akan sering bertanya-tanya seakan tidak percaya antara kenyataan dan kegaiban.

  3. Pengalaman yang mendebarkan
    Pengalaman yang sering dialami oleh kita adalah pengalaman yang mendebarkan. Pengalaman menunggu pengumuman ujian, pengalaman menunggu pemenang lomba adalah pengalaman yang mendebarkan. Pada saat seperti ini hati berdebar-debar, denyut jantung semakin kencang .

  4. Pengalaman yang mengharukan
    Kamu mungkin juga mengalami pengalaman yang mengharukan. Para pelakunya sering menangis menghadapinya. Jika mendengar cerita sedih, kamu tentu terlibat dalam keharuan. Melihat anak-anak kecil yang berpacu dengan maut dengan menjadi anak jalanan mungkin membuat kamu terharu. Melihat orang buta yang tertatih-tatih mencari sesuap nasi adalah pengalaman yang mengharukan.

  5. Pengalaman yang memalukan
    Pengalaman memalukan dapat terjadi pada siapa saja. Mungkin kamu pernah mengalaminya. Sebagai contoh, pengalaman seseorang yang menggunakan sepatu yang tidak berpasangan, pengalaman seseorang yang memakai celana robek  dan pengalaman salah sangka.

  6. Pengalaman yang menyakitkan
    Pengalaman yang paling membekas dalam hati pelakunya bisa pula  pengalaman yang menyakitkan. Pelakunya akan selalu teringat dan akan sulit melupakannya. Bagi orang yang amat perasa, kejadian tersebut  akan selalu diingat sepanjang hidupnya.

    Tidak lulus ujian adalah pengalaman yang menyakitkan. Dihina orang lain adalah pengalaman yang amat menyakitkan. Pada umumnya, orang tidak suka bercerita pengalaman yang menyakitkan. Untuk melampiaskan perasaannya, biasanya pengalaman itu  ditulis dalam buku hariannya.

Manfaat menulis buku harian :

  • Adalah sangat bermanfaat jika kamu setiap hari menulis catatan harian, buku harian atau diari, karena dengan demikian kamu berlatih mengarang tiap hari, tanpa terasa.
  • Dapat dijadikan bahan untuk membuat cerpen.
  • Dapat dijadikan bahan menulis otobiografi.
  • Dapat dijadikan bahan menulis biografi.
  • Dapat dijadikan bahan menulis novel.