Pendahuluan

Kompetensi

Latihan

Tes

 

Materi 2 Intonasi, Lafal dan artikulasi

 

Setelah kamu mempelajari pembacaan berita dengan penjedaan sekarang kamu akan mempelajari lafal dan artikulasi.

Apa  yang dimaksud   Lafal dan Artikulasi dalam membaca berita?

Lafal adalah cara seseorang  dalam mengucapkan bunyi bahasa. Pembaca berita yang baik harus dapat mengucapkan kata atau kalimat dengan  jelas.  Bunyi/ lafal dalam  bahasa Indonesia meliputi vokal, konsonan, diftong, dan gabungan konsonan.

Adakalanya pembaca berita  tidak tepat   melafalkan kata. Hal ini bisa dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pengaruh bahasa daerah, gaya bahasa, budaya setempat atau agar penampilan tetap menarik. Karena bentuk bibir atau mulut tetap kelihatan menarik sementara bunyi yang keluar tidak sesuai dengan lafal yang seharusnya.

Contoh :



Pelafalan dalam membaca teks berita juga  dipengaruhi oleh bahasa  daerah atau bahasa ibu. Oleh karena itu pembaca berita harus dapat menghilangkan ciri kedaerahan ketika membaca teks berita. Hal lain yang harus diperhatikan selain pelafalan adalah artikulasi.

Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. Daerah artikulasi terbentang dari bibir luar sampai pita suara, dimana fonem-fonem terbentuk berdasarkan getaran pita suara disertai perubahan posisi lidah dan semacamnya. Alat  artikulasi diantaranya, bibir atas, bibir bawah, tulang rahang, lidah, lelangit lembut ,dan pita suara.



Setelah  kamu memahami penjelasan materi 2,  kita  akan berlatih membaca   teks berita dengan lafal dan artikulasi yang jelas. Simaklah teks  Simaklah teks berita berikut ini!