![]() |
![]() |
Menulis Petunjuk
Membedakan Ragam Bahasa Petunjuk dengan Deskripsi
Perhatikan kedua contoh di bawah ini!
1. Langkah-langkah menulis sebuah karangan:
1) Menentukan tema/topik yang hendak ditulis
2) Merumuskan tujuan
3) Mengumpulkan bahan
4) Membuat kerangka karangan
5) Mengembangkan kerangka karangan
2. Keindahan Mentawai
Hampir semua pelosok Mentawai terlihat indah. Empat Kecamatan yang terdapat di Mentawai masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga mempunyai anggrek jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai, dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata di Mentawai.
Untuk bisa menjawabnya, bacalah penjelasan berikut!
1. Karangan eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian dapat dilengkapi dengan grafik, gambar, atau statistik. Tidak jarang, eksposisi berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Lazim disebut juga paparan proses. Contoh topik eksposisi, seperti manfaat mengikuti bimbingan belajar, peranan OSIS bagi pembentukan kepribadian siswa, dan cara mencangkok tanaman.
2. Karangan deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Contoh topik deskripsi adalah keindahan Danau Toba, Kesibukan pasar di pagi hari, dan keadaan daerah yang terkena bencana tsunami.
Jadi, bahasa petunjuk tertulis merupakan salah satu bentuk karangan eksposisi (paparan). Ragam bahasa petunjuk menggunakan urutan dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dan tidak berupa uraian panjang lebar, sedangkan ragam bahasa deskripsi merupakan uraian.