Pendahuluan

Kompetensi

Latihan

Tes


Tim

 

Unsur Kebahasaan

 

Content on this page requires a newer version of Adobe Flash Player.

Get Adobe Flash player

 

 

Konjungsi (kata penghubung) dan

Konjungsi dan digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unsur kalimat yang setara kedudukannya. Konjungsi dan menyatakan hubungan penambahan.

Contoh:
1. Hana dan Hani adalah dua bersaudara dari seorang ibu yang berprofesi sebagai dokter.
2. Nenekku senang menanam sayur mayur di kebun belakang dan kakekku yang menyiramnya.

 

Konjungsi (kata penghubung) atau

Konjungsi atau digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unsur kalimat yang setara kedudukannya. Konjungsi atau menyatakan hubungan pemilihan.
Contoh:
1. Walau bersaudara kembar, Hana atau Hani tak pernah terlihat bermain bersama di sekolah.
2. Ibu guruku tidak pernah mengeluh atau marah kepada murid-muridnya.

 

Konjungsi (kata penghubung) tetapi

Konjungsi tetapi digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unsur kalimat yang setara kedudukannya. Konjungsi tetapi menyatakan hubungan perlawanan.
Contoh:
1. Hana tidak suka bermain musik, tetapi Hani sangat piawai bermain musik.
2. Nenekku lebih suka bekerja di kebun, tetapi kakekku justru lebih suka bekerja di dapur.

 

Kata sambung/kata hubung (Konjungsi) ketika

Konjungsi ketika digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi ketika menyatakan hubungan waktu.
Contoh:
1. Ketika satu-satunya sahabatku tak bisa lagi menjadi tempat untukku berbagi, hanya kertas putih inilah yang menjadi sahabatku di kala lara seperti ini.
2. Teman-temanku datang tepat ketika aku mendapatkan kejutan dari ayah dan ibuku.

 

Konjungsi (kata penghubung) sehingga

Konjungsi sehingga digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi sehingga menyatakan hubungan akibat.
Contoh:
1. Dia menjadi teman terbaikku saat ini sehingga hanya dia yang mengerti segala isi hatiku.
2. Pernah pada suatu ketika aku menghampirinya di kala sedih sehingga sejak saat itu dia tak mau lagi menghampiriku.

 

Konjungsi (kata penghubung) karena

Konjungsi karena digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi karena menyatakan hubungan sebab.
Contoh:
1. Sisi begitu mencintai ayah dan ibunya karena berkat jasa merekalah sekarang Sisi bisa menjadi seorang dokter gigi terkenal.
2. Karena rumah Farhan sangat jauh dari sekolah, teman-teman sekelas yang ingin menjenguknya harus dua kali berganti kendaraan.

 

Konjungsi (kata penghubung) supaya

Konjungsi supaya digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi supaya menyatakan hubungan tujuan.
Contoh:
1. Supaya ibunya tak terlalu merasa lelah, setiap hari Leni harus bangun lebih pagi untuk membantu pekerjaan rumah tangga.
2. Suatu kali Rina datang ke sekolah lagi supaya ibunya tak merasa nasihatnya diabaikan.

 

Konjungsi (kata penghubung) walaupun

Konjungsi walaupun digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi walaupun menyatakan hubungan konsesif/perlawanan.
Contoh:
1. Walaupun Dara harus bersekolah dengan bertelanjang kaki, dia tidak pernah merasa malu.
2. Tetangga sebelah rumahku selalu saja membuat ibuku marah walaupun ibuku sudah melakukan yang terbaik.

 

Konjungsi (kata penghubung) seperti

Konjungsi seperti digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi seperti menyatakan hubungan pemiripan.
Contoh:
1. Hana dan Hani memiliki wajah yang sangat mirip, seperti pinang dibelah dua.
2. Walau usianya sudah masuk kepala empat, kelakuannya masih seperti anak-anak saja.

 

Konjungsi (kata penghubung) bahwa

Konjungsi bahwa digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Konjungsi bahwa menyatakan hubungan penjelasan.
Contoh:

1. Pak guruku mengatakan bahwa seluruh siswa kelas VIII.D harus menggunakan seragam pramuka pada tanggal 14 Agustus.
2. Ayah dan ibuku selalu berpesan kepada kami anak-anaknya bahwa seorang anak harus menjaga nama baik orang tua di mana pun berada.