Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari perkembangan dan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain untuk diterapkan di Indonesia. Tapi sebaliknya jika kita tidak bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain dan tidak mampu membentengi diri dengan nilai-nilai agama, adat istiadat sebagai jati diri bangsa, maka kita akan terlindas dan terbawa arus globalisasi ini ke arah yang negatif.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa, maka yang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang modern memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Beberapa contoh hal yang tidak sesuai/tidak cocok dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia antara lain :
- Pola hidup individualis. Konsumtif dan materialis
- Pergaulan bebas
- Penggunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang
- Menghalalkan segala macam cara untuk mencapai satu tujuan
- Mode rambut yang diwarnai, busana wanita yang terbuka, gaya bicara yang tidak sopan dan lebih menggemari/mengagumi seni budaya dari luar.