Pendahuluan

Kuis

Referensi

 

Uraian

 

Tentu kamu telah mempelajari bagaimana kehidupan sosial manusia yang berinteraksi dengan manusia lain. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, karenanya sangat membutuhkan peran dari orang lain. Disamping itu manusia juga memiliki akal dan pikiran untuk menciptakan barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Namun kebutuhan manusia semakin banyak dan beragam, akan tetapi  sumber daya yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain berbeda, dan manusia secara individu tidak bisa menciptakan semua barang atau jasa untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, sehingga dalam kehidupannya manusia memiliki berbagai peran yang harus dijalankan. Pada modul ini kamu akan mempelajari manusia sebagai mahluk sosial dan manusia sebagai mahluk ekonomi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

 

A.    Manusia sebagai mahluk sosial.

Manusia merupakan makhluk yang kompleks karena memiliki peran sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat mengabaikan orang lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia mempunyai kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri. Meskipun demikian, kedua peran tersebut dapat berjalan seimbang jika manusia menjalankannya dengan nilai-nilai moral.

 

 

Gambar 5 

Beberapa siswa sedang mengerjakan tugas kelompok

Gambar dibawah ini menunjukan bagaimana siswa berinteraksi mengerjakan tugasnya secara berkelompok

Gambar 6

Beberapa orang sedang membantu korban bencana alam

Pada gambar dibawah ini menunjukan bagaimana orang-orang dengan sukarela membantu korban bencana alam. 

 


 

Coba kamu perhatikan gambar-gambar diatas, dimana untuk memenuhi kebutuhan seseorang perlu berinteraksi dengan orang lain. Menurut Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon. Artinya manusia itu dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial (Homo Socialis). Dikatakan manusia sebagai makhluk sosial karena dalam pemenuhan kebutuhan kita selalu bergantung pada orang lain. Salah besar jika ada orang yang mengatakan kalau dirinya itu sudah mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Karena kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia berusaha memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, misalnya kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan. Salah satu cara untuk memenuihi kebutuhan sosial adalah dengan melakukan interaksi dengan orang-orang melalui kerja sama, pertemuan-pertemuan, berdiskusi, berbicara, bertanya, dan berjabat tangan. Interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini teknologi sudah semakin maju dan sangat canggih, sarana komunikasipun makin canggih. Kalau dahulu kita mau berkomunikasi dengan saudara jauh saja harus lewat surat atau telegram, tapi dengan makin canggihnya teknologi sekarang kita bisa say hello lewat SMS, telephon, webcam dll. Hal dapat membuktikan bahwa kita hidup di dunia ini tidak bisa berdiri sendiri, karena masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang masih bergantung dengan orang lain.

Nah yang sering kamu lakukan bersama teman-teman umumnya adalah belajar dan bermain. Kamu akan merasa lebih bersemangat jika melakukan sesuatu secara bersama-sama. Ini menunjukan bahwa pada dasarnya manusia senang bergaul dan bekerja sama, manusia senang hidup berkelompok / bermasyarakat. Itulah sebanya bahwa manusia adalah mahluk sosial (homo socius).

 

Bila diperhatikan uraian tersebut tentu kamu telah mengetahui bahwa kamu adalah makhluk sosial. Lalu bagaimana usahamu untuk berhubungan baik dengan manusia lain? Disini kamu dapat belajar menjadi makhluk sosial yang selalu bersikap berdasarkan nilai moral, yaitu dalam bersikap harus kamu terapkan di lingkungan rumah, sekolah, pertemanan, maupun di masyarakat.
Nah kamu harus belajar bagaimana cara bertoleransi, menghargai hasil karya orang lain, dan bersikap kasih sayang kepada orang lain, tidak boleh membeda-bedakan orang berdasarkan suku bangsa, agama, maupun ras. Mari kita kembangkan sikap menolong kepada sesama tanpa pamrih.
 

 

B.   Manusia sebagai mahluk ekonomi.

Setiap hari atau tiap minggu, atau mungkin tiap bulan kamu diberi uang saku oleh orang tuamu. Jumlah uang saku yang kamu terima pasti akan dibelanjakanuntuk memenuhi berbagai kebutuhan sekolahmu. Bila diperhatikan secara umum manusia membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, namun harus diingat bahwa manusia tetap memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Disinilah tiap manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.

Lebih lanjut setiap manusia mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup, membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya,  juga butuh rumah sebagai tempat berlindung, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih baik. Dan untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang, sehingga ia  harus bekerja. Dengan bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

 

 

Gambar 7

Seorang sedang berbelanja di toko pada pasar tradisional.


Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor–faktor yang memengaruhinya.

Faktor-faktor tersebut antara lain:

 

a.  Jenis Kelamin dan Usia

Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Perbedaan  ini   sangat  dominan  terutama untuk perbedaan umur Anak usia dua tahun akan berbeda kebutuhannya dengan anak usia 15 tahun. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan jenis kebutuhan.

 

b. Tingkat Pendidikan Seseorang

Bagi seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau wawasan yang terkait dengan latar   belakang   pendid ikan akan berpengaruh pada kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan mahasiswa tentu akan berbeda bila dibandingkan anak SMP. Kebutuhan komputer sangat penting, internet, literatur, seminar, dan diskusi-diskusi yang keberadaanya, dan ini berbeda bagi anak tingkat SMP yang mungkin hampir sama tetapi beda jenis dan ragamnya . Tentu  lebih banyak  mahasiswa kebutuhannya.

 

 c. Lingkungan

L ingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap kebutuan manusia. Orang hidup di desa akan sangat jauh berbeda dengan mereka yang hidup di perkotaan. Pola hidup seseorang dipengaruhi oleh alam dimana mereka tinggal.

 

d. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kemajuan  i lmu penge tahuan dan  t eknologi  menyebabkan adanya penemuan-penemuan baru dan  produk-produk baru. Munculnya produk baru ini akan memengaruhi orang untuk memiliki sehingga muncul kebutuhan akan produk baru itu.

 

e. Tingkat Pendapatan.

Semakin be sar  pendapatan  s eseorang maka s emakin besar pula kebutuhan karena mereka memiliki  sarana  untuk untuk  memenuhinya . Demikian pula semakin kecil pendapatannya akan semakin menekan untuk memenuhi kebutuhan.

 

f.  Status Sosial.

Semakin tinggi status sosial seseorang biasanya menyebabkan bertambahnya macam kebutuhan. bertambahnya kebutuhan ini juga sangat dipengaruhi untuk menjaga harga diri dan kehormatannya

 

g.  Perbedaan selera.

Seseorang yang memiliki selera yang tinggi,  memeiliki kebutuhan apresiasi seni yang tinggi  akan memengaruhi orang tersebut akan pemenuhan kebutuannya. Manusia juga dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus)  ker ena manus ia  selalu  ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya.  Dalam setiap kegiatan yang dilakukan tentu ingin memperoleh hasil sesuai yang diharapkan, dan didorong oleh kepentingan mereka sendiri secara  individual. Contoh yang termasuk dalam tindakan ini, Edi seorang pelajar SMP ingin membeli buku tulis.Tindakan Edi dikatakan rasional bila ia membeli di toko yang menjual harga yang murah diantara toko lain dengan kualitas yang sama. Contoh tindakan lain yang didorong sesuai kepentingan individu, yaitu seorang  pedagang berdagang dengan harapan untuk memperoleh keuntungan, dan keuntungan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

 

Manusia dituntut untuk mampu menyeimbangkan peranannya sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat. Di satu sisi, manusia adalah makhluk ekonomi yang mengharapkan keuntungan bagi dirinya. Di sisi lain, manusia sebagai makhluk sosial dituntut untuk peduli dengan orang lain. Manusia tidak boleh hanya memikirkan dirinya sendiri. Contohnya, di rumah seorang anak memakan semua makanan tanpa memperdulikan saudara dan orang tuanya. Dalam hal ini, ia memang telah memenuhi tuntutannya sebagai makhluk ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan. Akan tetapi ia lupa pada perannya sebagai makhluk sosial, yaitu peduli dengan orang lain.
Demikian juga, pelaku usaha harus peduli dengan kehidupan sosial dan tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi semata. Pelaku usaha harus mampu melihat bisnis sebagai peluang untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk peran perusahaan dalam kegiatan sosial antara lain memberi bantuan beasiswa, membentuk yayasan pendidikan, dan membantu korban bencana.

Demikian uraian tentang manusia sebagai mahluk sosial dan mahluk ekonomi, bila kamu belum memahami, cobalah baca kembali modul ini dan kamu dapat juga bertanya pada guru maupun teman-temanmu.