Pendahuluan

Kompetensi

Latihan

Simulasi

Tes


Tim

 

Pengertian dan unsur-unsur dilatasi

 


I. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR DILATASI (PERKALIAN)

Mari kita mulai kegiatan belajar 1, yaitu tentang pengertian dan Unsur-unsur  Dilatasi. Sebelumnya coba kalian perhatikan gambar berikut.  Pada gambar tersebut menunjukkan garis OA diperpanjang sampai ke titik A`, di mana OA = AA’, berarti OA’ = 2 x OA.  Dengan kata lain , OA diperbesar 2 kali dari titik O hingga diperoleh bayangan OA’.

 
Manakah yang merupakan titik pusat? Manakah yang merupakan benda? Dan manakah yang merupakan bayangan?  Bisahkah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut! Coba kalian simak keterangan berikut!

Dalam  hal ini :
  • Titik O disebut pusat pembesaran
  • 2 disebut faktor skala pembesaran
Jadi :

Faktor skala pembesaran OA adalah:


Pembesaran yang demikian dalam bidang geometris biasanya disebut dilatasi dan dinyatakan [O,2]
Jadi dapat kita simpulkan bahwa dilatasi itu adalah memperbesar atau memperkecil suatu bangun dengan pusat, faktor skala dan arah tertentu. Dimana dilatasi dapat dinyatakan dengan [O,k], O adalah titik pusat dilatasi dan k adalah faktor skala dilatasi. 

Sedangkan unsur-unsur penentu pada dilatasi adalah :
  • Titik pusat, yaitu titik sebagai pusat faktor perkalian atau faktor skala pada dilatasi
  • Faktor skala, yaitu suatu bilangan k yang merupakan factor perkalian pada dilatasi dimana kemungkinan nilai k adalah : k > 1, 0 < k < 1, k < 0.
  • Arah, yaitu merupakan arah dilatasi dengan ketentuan :
  1. Jika faktor skala k positif, maka arah dilatasi adalah searah dengan letak benda asal dari titik pusat.
  2. Jika faktor skala k negatif, maka arah dilatasi adalah  berlawanan arah dengan letak benda asal dari titik pusat

Contoh Soal :


Perhatikan gambar!



Dari dilatasi yang ditunjukkan pada gambar tersebut, sebutkanlah :
  • Pusat dilatasi
  • Faktor skala
  • Bangun asal
  • Bangun hasil dilatasi
Jawaban:
  • Pusat dilatasi = titik O
  • Faktor skala = 2
  • Bangun asal = AB
  • Bangun hasil dilatasi = A`B`