Pengertian Peluang Teoritik


Pada materi ke 1 kamu sudah paham mengenai peluang empirik. Nah, pada pembelajaran ke 2 ini kita akan membahas tentang peluang teoritik.  Sebelum kita membahas materi peluang teoritik, apakah kamu masih ingat materi sebelumnya tentang ruang sampel? Berapa banyak anggota ruang sampel untuk 2 buah dadu? Ya kamu benar, banyak anggota  ruang sampel untuk 2 buah dadu adalah 36 buah, tampak pada tabel berikut:

Materi ruang sampel ini sangat berguna sekali pada peluang teoritik, karena materi ruang sampel merupakan dasar untuk menentukan peluang teoritik.  Setelah kamu ingat kembali materi tentang ruang sampel, mari kita pahami pengertian peluang teoritik  suatu kejadian dari suatu percobaan, dengan mencoba animasi pelemparan dua buah dadu berikut

Perhatikan tabel penjumlahan pada percobaan melempar dua buah  dadu berikut! Kamu akan dapat mengetahui peluang dari masing-masing penjumlahan dua mata dadu tersebut.  Silahkan kamu klik tombol peluang jumlah dua dadu, maka akan muncul 11 pilihan.  Pilihlah salah satu dari 11 pilihan tersebut maka pada kolom hasil akan muncul nilai peluang yang kamu pilih dan pada kolom kesimpulan akan muncul kesimpulannya.

Dari animasi tersebut kita dapatkan kesimpulan bahwa:

 “Peluang Teoritik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian yang mungkin (ruang sampel)”.

Sedangkan rumus peluang teoritik adalah:

Dimana:

  n(p) = nilai peluang
n(A) = frekuensi kejadian yang diharapkan
n(S) = frekuensi seluruh percobaan
   

Sekarang mari kita coba beberapa contoh soal berikut, sebelum kamu klik tombol penyelesaian coba kamu cari penyelesaiannya terlebih dahulu, kemudian kamu cocokkan jawabanmu, mari kita coba!

Contoh Soal 1:

Pada Sebuah  kantong terdapat 30 kelereng dengan warna merah 16 buah, hijau 8 buah dan sisanya berwarna biru, kemudian diambil satu buah kelereng secara acak.  Tentukan peluang jika yang terambil adalah kelereng biru?

 
   
 

 

Contoh Soal 2:
 
Andi dan Hasan sedang main sut gajah seperti tampak pada gambar.  Jari telunjuk melambangkan manusia, jari kelingking melambangkan semut, dan ibu jari melambangkan gajah.  Jika manusia melawan gajah maka yang menang adalah gajah, jika semut melawan manusia maka yang menang adalah manusia, dan jika gajah  melawan semut maka yang menang adalah semut. Tentukan peluang mereka akan seri pada sut gajah tersebut!