Pada teks  Cerita Fabel/ Moral kita temukan beberapa unsur kebahasaan yang sangat dibutuhkan saat mempelajari teks cerita fabel/ moral. Unsur kebahasaan yang akan dipelajari di antaranya:

    a. Kata kerja aktif transitif dan intransitif

Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat.

Contoh:  Sepasang merpati membuat rumah.
              Mereka menemui  Pak Kancil.
              Musang mendekati sepasang ayam.

Ciri kata kerja aktif transitif, yaitu:

Predikat pada kalimat tersebut berawalan me-

Predikatnya mempunyai objek.

Dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh: 

    b. Kerja aktif intransitif adalah kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek dalam kalimat.

Ciri kata kerja aktif intransitif, yaitu:

1. Predikat pada kalimat tersebut berawalan ber-
2. Predikatnya tidak mempunyai objek.
3. Tidak bisa diubah enjadi kalimat pasif.

Contoh:

1. Tampak musang  sedang berjalan mendekat.
2.  Belum sempat bertemu  Pak Kancil datanglah musang.
3. Ayam jantan itu berkokok sangat keras.

Perhatikan contoh kata kerja aktif di bawah ini!

c. Kata sandang  si dan sang

     Bagaimanakah cara menulis kata sandang si dan sang ?

     Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya.
     Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil karena bukan nama diri.

Contoh:
 

             Huruf awal sidan sang ditulis dengan huruf kapital jika kata-kata itu diperlakukan

sebagai unsur nama diri, panggilan atau nama julukan.

1. Kata keterangan waktu dan tempat

     Bagaimanakah cara menulis kata sandang si dan sang ?Kata keterangan tempat biasanya

     ditandai atau didahului dengan penggunaan kata depan didan keterangan waktu biasanya 

     didahului dengan kata depan padaatau kata yang menunjukkan informasi waktu.

          Contoh: