Unsur kebahasan yang akan kita pelajari pada teks prosedur, diantaranya adalah:

1. Kata bersinonim
2. Kata berantonim
3. Kata bilangan

1. Sinonim

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip.
Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

 

 

2. Antonim

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain.
Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh Antonim:

 

	3.	Kata Bilangan
		Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan kata bilangan:
		1. Angka Romawi tidak digunakan untuk menyatakan jumlah. 2.   Angka Romawi digunakan untuk menyatakan penomoran bab (dalam terbitan atau produk perundang-undangan) dan nomor jalan. 3.   Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran halaman sebelum Bab I dalam naskah dan buku. 4.       Penulisan angka romawi tidak menggunakan kata depan ke- tetapi dibaca ke Contoh: Alfi juara III lomba catur. ( dibaca :juara ketiga) HUT LXX Republik Indonesia ( dibaca: ketujuh puluh) 5. Penulisan angka tidak ditulis pada awal kalimat. 6.       Penulisan kata bilangan tingkat menggunakan imbuhan ke- Contoh: Ia anak ke-1 dari lima bersaudara. HUT ke-70 Republik Indonesia. 7.       Penulisan kata bilangan tingkat dengan huruf ditulis dengan menggunakan imbuhan ke- Contoh: Ia menjadi juara kesatu lomba melukis. HUT ketujuh puluh Republik Indonesia.