Unsur Kebahasaan


Unsur Kebahasaan dalam Teks Puisi Rakyat, diuraikan sebagai berikut.

 

Perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.
Contoh:

  • Tutup pintu itu!
  • Ambilkan aku air minum!

 

Saran

Kalimat ini bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.
Contoh:

  • Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!
  • Sebaiknya kamu jangan pernah menggangunya!

 

Ajakan

Kalimat yang mengandung kata ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya ditandai dengan kata-kata “ayo,” “marilah”.
Contoh:

  • Ayo belajar dengan giat!
  • Marilah berbuat baik satu sama lain!

 

Larangan

Kalimat bermakna meminta atau memerintah seseorang untuk tidak melakukan atau melarang orang lain berbuat sesuatu. Biasanya kalimat ini ditandai dengan kata-kata larangan seperti “jangan”.

Contoh:

  • Jangan bangun kesiangan!
  • Jangan berjalan di atas rumput!

 

Pernyataan sopan

Kalimat ini seperti kalimat perintah biasa namun terdengar lebih sopan. Agar menjadi kalimat yang sopan kalimat tersebut perlu ditambah dengan menggunakan kata-kata permohonan seperti, “mohon”, “tolong”.
Contoh:

  • Mohon jangan berisik di ruangan ini!
  • Tolong berbicara dengan jujur padaku!