Pendahuluan

 

A.    Deskripsi Materi:

Apakah kamu pernah mendengar  seseorang menyampaikan pengumuman?

Jika pernah, di manakah kamu mendengarkan  pengumuman itu?  Coba kamu ingat-ingat. Ya, benar! Kamu mungkin pernah mendengar pengumuman yang disampaikan guru kamu di sekolah. Misalnya, pengumuman ditemukan dompet yang tertinggal di kantin.  Jika kamu pergi ke tempat wisata, tentu kamu juga pernah mendengar pengumuman, “Ditemukan seorang anak kecil dengan ciri-ciri seb
agai berikut, rambut keriting, memakai kacamata atau berkulit kuning langsat,” dan sebagainya.






Bahkan, kemungkinan  kamu sendiri pernah menyampaikan pengumuman. Jika kamu sebagai Ketua OSIS atau pengurus kelas, pernahkah kamu menyampaikan pengumuman di depan kelas?  Nah, bagaimana menyampaikan pengumuman agar informasi yang kamu sampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain? Tentu saja intonasi sangat penting bukan? Selain itu, kalimat yang kamu ucapkan juga harus jelas dan mudah dipahami. Apa yang disampaikan pada
pengumuman tersebut tentulah sesuatu yang penting. Setelah pengumuman disampaikan, apakah muncul reaksi dari yang mendengarkan? Sikap yang muncul sangat  beragam, misalnya ada yang diam saja, ada yang  peduli lalu  menghampiri, atau mengambil sikap lain.

Untuk itu, agar informasi dalam pengumuman itu dapat diterima dengan baik oleh pendengar, suara  harus keras  dan jelas terdengar. Intonasi  dan pengucapan harus tepat agar tidak salah dalam memahami isi pengumuman.

B.    Apersepsi, relevansi, dan motivasi:

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu  dapat menulis dan membacakan  pengumuman dengan intonasi yang tepat. Suatu saat jika kamu dimintai tolong untuk menyampaikan suatu informasi sudah siap dan tidak takut salah.