Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata pengumuman? Tentu muncul rasa ingin tahu bukan? Apakah kamu pernah melihat atau membaca sebuah pengumuman? Di mana kamu membaca pengumuman itu? Bagaimana bentuk pengumuman itu? Tentu saja, kamu pernah membaca pengumuman yang ditempel pada dinding, ditulis pada papan pengumuman, disampaikan dengan menggunakan pengeras suara, ditayangkan pada televisi, atau diperdengarkan melalui radio.
Ya, bentuk pengumuman sangat beragam. Begitu juga media yang digunakan.
Sebelum mempelajari lebih jauh, kamu harus memahami dahulu pengertian tentang pengumuman.
Apakah pengumuman itu?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengumuman adalah proses, cara, perbuatan mengumumkan. Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum.
Lalu, apakah tujuan dari pengumuman itu?
Tentu saja tujuan pengumuman adalah untuk menyampaikan sesuatu agar diketahui oleh umum (masyarakat). Biasanya, pengumuman hanya menyampaikan pesan atau informasi agar masyarakat tahu.P
erhatikan gambar pembawa acara TV di atas! Ia sedang menyampaikan pengumuman, siapa peserta yang harus pulang dari audisi Indonesian Idol. Suasana hingar-bingar penonton yang tidak sabar tentu akan mempengaruhi bagaimana orang yang menyampaikan pengumuman. Ia harus tenang, lalu mengatur volume suara dan intonasi agar dapat mempengaruhi emosi penonton saat membacakan pengumuman. Tidak sedikit penonton yang terpengaruh, lalu menangis karena sedih atau menangis karena bahagia. Pengumuman yang dikemas secara menarik dan dibacakan dengan penuh penghayatan, ternyata berhasil mengobarkan emosi penonton. Lalu bagaimana seharusnya menyampaikan pengumuman?Agar dalam menyampaikan pengumuman dapat dipahami dengan baik, perhatikan hal-hal berikut:a. KejelasanMembaca kalimat demi kalimat dengan jelas atau lugas sehingga isinya mudah dipahami.
b. LafalLafalkan huruf atau kata dengan benar, sehingga kalimat yang dibaca tidak menimbulkan makna yang berbeda.c. IntonasiTinggi rendahnya suara, keras lembutnya, dan cepat lambatnya perlu diperhatikan. Dengan intonasi yang tepat, maksud pembicaraan akan mudah dipahami dan dimengerti.d. JedaJeda yaitu waktu berhenti sesaat ketika kamu membaca. Yang dimaksud berhenti sesaat adalah waktu kita menarik napas. Jeda juga menentukan isi saat kamu membaca pengumuman.e. Volume suaraSuara atau ucapan harus jelas terdengar.Nah, sekarang kamu simak rekaman berikut ini!
Bagaimana jika kamu mendapat tugas menjadi pembawa acara lomba dan harus membacakan nama-nama pemenang, padahal teks pengumuman singkat dan padat? Tentu saja, Kamu harus dapat menyampaikan pengumuman yang singkat tersebut dengan cara yang menarik. Kamu dituntut untuk melakukan improvisasi agar menunjang kemenarikan pengumuman yang kamu sampaikan.
Berikut ini bentuk-bentuk improvisasi yang dapat kamu lakukan saat membacakan pengumuman, yaitu:
1. Gunakan iringan musik
2. Kata pengantar sebelum pengumuman dibacakan.
3. Variasi intonasi: naik-turun, cepat-lambat, keras-lunak.
4. Komentar singkat terkait dengan pemenang.
5. Mengemukakan anekdot, sindiran
6. Humor.
Setelah kamu memahami materi di atas, tentu kamu tertarik untuk mencoba kan?
Coba lakukanlah cara membaca pengumuman berikut ini! Sebelum membacakan, buatlah improvisasi pembacaannya, disertai dengan intonasi, gerak, dan ekspresi yang sesuai! Selamat berlatih!

Sekarang kamu perhatikan Jenis –jenis Pengumuman di bawah ini!1. Pengumuman resmi

2. Pengumuman dinas
3. Pengumuman perorangan (kegiatan amal, duka cita, pernikahan)

4. Pengumuman bisnis/niaga
Setelah kamu memahami jenis-jenis pengumuman, tentu kamu ingin berlatih membacanya bukan? Cobalah, dengarkan contoh orang membaca pengumuman berikut ini.Jika kamu sudah mendengarkan rekaman pengumuman tadi, cobalah kamu ikuti dan ulangi membacakan pengumuman tersebut. Jangan lupa perhatikan, kejelasan suara, intonasi, jeda, dan volume suara.Asyik bukan? Jangan lupa ketika kamu membacakan pengumuman, intonasi harus diperhatikan agar lebih enak didengar (efoni). Setelah kamu berlatih membacakan pengumuman, sekarang kamu dapat memperhatikan penjedaan pada teks pengumuman.Apa yang harus kamu lakukan sebelum membacakan pengumuman? Ya, tentu saja kamu harus mengubah tanda baca pada teks pengumuman itu. Mengapa harus begitu? Tujuannya adalah memudahkan orang lain untuk membacanya. Pada saat membaca nanti, kapan kamu akan berhenti sejenak untuk menarik napas atau berhenti lebih lama. Kamu perhatikan tanda garis miring (/). Jika tanda garis miring hanya satu (/), artinya membacanya berhenti sejenak. Silakan kamu menarik napas! Tanda tersebut berfungsi sebagai tanda baca koma (,). Akan tetapi, jika tanda baca garis miring ada dua(//) artinya berhenti lebih lama. Tanda tersebut berfungsi sebagai tanda baca titik (.). Perhatikan contoh teks pengumuman yang telah diberikan tanda jeda di bawah ini!
Sekarang cobalah kamu berlatih membaca teks pengumuman tersebut! Sebelum membaca, aturlah pernapasanmu sehingga lebih rileks, tidak tegang. Perhatikan tanda garis miring sebagai tanda jeda, kapan kamu berhenti sejenak, dan kapan kamu berhenti agak lama. Selamat berlatih!(Sumber: BSE, Dwi Hariningsih, dkk.2007. Membuka Jendela Ilmu pengetahuan bahasa dan Sastra Indonesia. Hlm. 45.)