Tari Piring termasuk salah satu tarian Indonesia yang unik dan menarik yang berasal dari Sumatera Barat. Keunikan tarian ini terletak pada kecakapan para penari yang mampu menari dengan lembah lembut penuh kesopanan dan ketertiban sambil membawa piring. Tari Piring ini diiringi dengan alat musik gong dan rebana. Sungguh menarik, bukan? Tidak salah jika Tari Piring banyak memikat hati para penikmat seni tari, bukan hanya dari Indonesia, melainkan juga dari mancanegara.
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Deskriptif
Pada Kegiatan ini kamu diajak mengenali dan memahami teks tanggapan deskriptif yang berjudul “Tari Piring”.
Tugas 1 Membangun Konteks Untuk membangun konteks dan pemahaman kamu tentang budaya Sumatera Barat, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
- Pernahkah kamu berkunjung ke Sumatera Barat? Jika belum, pernahkah kamu melihat tayangan yang berasal dari di Sumatera Barat?
- Tahukah kamu bagaimana keadaan alam di daerah Sumatera Barat?
- Pernahkah kamu mencoba makanan khas dari Sumatera Barat?
- Tahukah kamu dongeng-dongeng yang terkenal dari Sumatera Barat?
- Tahukah kamu rumah adat, pakaian adat, dan senjata dari Sumatera Barat?
Tugas 2 Mengenali Teks Tanggapan Deskriptif Berikut ini ditampilkan teks tanggapan deskriptif yang menjadi model dalam pembelajaran ini.
Perhatikan contoh teks berikut!
Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kamu memahaminya? Sekarang coba kamu jawab pertanyaan berikut.
- Berasal dari kota manakah Tari Piring?
- Apakah nama Tari Piring dalam bahasa Minangkabau?
- Dahulu Tari Piring digunakan untuk ritual apa?
- Setelah masuknya Islam, Tari Piring digunakan sebagai sarana apa?
- Mengapa tari itu disebut Tari Piring?
- Bagaimana gerakan Tari Piring?
- Alat musik apa yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring?
- Pada paragraf ke berapa deskripsi (identifikasi, klasifikasi/definisi, deskripsi bagian) tentang Tari Piring ditemukan?
- Bagaimana dengan gambaran gerakan dan alat musik Tari Piring? Pada paragraf ke berapa kamu temukan perincian itu?
- Apa yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?
Teks tanggapan deskripsi adalah teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Penggambaran suatu objek dilakukan secara rinci dengan melibatkan kesan indera sehingga pembaca dapat mengetahui bagian yang diceritakan itu secara rinci. Hal-hal yang dijelaskan secara rinci itu harus berdasarkan fakta (faktual) yang berkaitan dengan ciri-ciri objek, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek. Hal ini akan membuat pembaca atau pendengar dapat merasakan sendiri atau mengalami sendiri sesuai dengan apa yang dibaca atau didengarnya. Itulah beberapa ciri-ciri teks tanggapan deksriptif.Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dan sebagainya. Bagian terakhir adalah deskripsi bagian yang berisi gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut secara deskriptif.Perhatikan teks tanggapan deskriptif berjudul Tari Piring di atas!1. Dahulu tari ini digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah.Kalimat di atas menyebutkan ciri dan tanda Tari Piring. Kalimat ini menunjukkan proses mengidentifikasi Tari Piring.2. Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.Kalimat ini mengandung kata ‘adalah’. Hal ini menunjukkan bahwa paragraf ini adalah paragraf berisi definisi dan klasifikasi.3. Kumpulan rebana yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi tanggung jawab untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri atas tiga sampai dengan tujuh orang.Kalimat ini berisi penjelasan secara rinci tentang Tari Piring. Hal ini menunjukkan bahwa paragraf ini merupakan paragraf deskripsi bagian. Kegiatan 2 Membedakan Teks Tanggapan DeskriptifKamu telah memahami ciri teks tanggapan deskriptif, struktur teks tanggapan deskriptif pada kegiatan sebelumnya. Pada kegiatan 2 ini kamu akan berlatih membedakan teks tanggapan deskriptif dan teks laporan hasil observasi ditinjau berdasarkan ciri-ciri dan strukturnya.
Perhatikan contoh teks berikut!
Kamu telah memahami ciri teks tanggapan deskriptif, struktur teks tanggapan deskriptif pada kegiatan sebelumnya. Pada kegiatan 2 ini kamu akan berlatih membedakan teks tanggapan deskriptif dan teks laporan hasil observasi ditinjau berdasarkan ciri-ciri dan strukturnya.
Perhatikan contoh teks berikut!
Setelah kamu membaca teks tersebut, apakah teks tersebut sama dengan ciri-ciri teks tanggapan deskriptif?
Pada teks tanggapan deskriptif berjudul Tari Piring, pembaca mendapatkan gambaran yang rinci tentang Tari Piring tersebut seakan-akan pembaca melihat langsung pertunjukan tari tersebut. Tidak berbeda jauh dengan teks tanggapan deskriptif, teks laporan hasil observasi pun disusun sesuai dengan fakta. Fakta ini berasal dari hasil pengamatan atau penelitian, seperti halnya yang dijelaskan pada teks berjudul Cinta Lingkungan tersebut.
Perhatikan contoh berikut dan penjelasan tentang teks laporan hasil observasi!
1. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.Kalimat tersebut menggunakan kata ‘adalah’ yang berarti paragraf ini adalah paragraf definisi.
2. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan Gunung Kidul.Kata ‘hutan lebat’, ‘ekosistem’, dan ‘Gunung Kidul’ merupakan penjelasan/deskripsi dari lingkungan hidup di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa paragraf ini adaah paragraf deskripsi bagian.
3. Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga IndonesiaKata ‘dicintai, dijaga, dilestarikan’ dan ‘selalu kita tumbuhkan’ berisi kegunaan mencintai lingkungan hidup. Oleh karena itu, paragraf ini berisi penutup.