![]() |
![]() |
Dinamika Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Alam
Saling Keterkaitan Antar Komponen Lingkungan Alam
Para siswa pada materi ini, saling keterkaitan antar komponen di alam (abiotik serta biotik) memperngaruhi keterkaitan pada kehidupan penduduk di lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa contoh keterkaitan antar komponen pada lingkungan:
1) |
Di daerah sekitar pantai (komponen lingkungan alam), perkembangan kehidupan masyarakat nelayan (komponen lingkungan sosial) yang mempunyai perbedaan dari kehidupan dari para petani yang bertempat tinggal di daerah pegunungan. |
|
2) |
Penduduk (komponen lingkungan sosial) untuk memenuhi pada kebutuhan pangannya mereka membuka hutan (komponen lingkungan alam) untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. |
|
3) |
Untuk kepentingan pada lahan pertanian, pemerintah (komponen lingkungan sosial) membangun sebuah bendungan (komponen lingkungan binaan). |
|
4) |
Meluasnya area lahan pertanian (komponen lingkungan binaan) membuat sebagian banyak satwa/binatang (komponen lingkungan alam) kehilangan tempat tinggal atau habitat hidupnya, sehingga beberapa bagian dari satwa mengalami kepunahan atau berpindah atau bermigrasi ke wilayah/daerah lain. |
|
5) |
Di wilayah perkotaan (komponen lingkungan binaan), berkembangnya suatu lingkungan sosial yang mempunyai banyak keragaman (komponen lingkungan sosial) dibandingkan jika dengan di daerah pedesaan. |
|
6) |
Di daerah yang memiliki kontur berbukit (komponen lingkungan alam), rumah-rumah atau bangunan (komponen lingkungan binaan) dibangun dengan cara berpencar - pencar atau menyebar dalam banyak kelompok-kelompok kecil. |
|
7) |
Di daerah yang mempunyai iklim tropis (komponen lingkungan alam) dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi, mempunyai atap rumah (komponen lingkungan buatan) dibuat dengan model lereng yang berbentuk curam agar air hujan dengan mudah atau cepat mengalir ke bawah. Lain halnya dengan di wilayah yang bercuaca kering atau intensitas curah hujannya rendah, bentuk atapnya dibuat agak lebih datar. |
Dari contoh-contoh yang ada di atas, ada banyak keterkaitan yang sangat kuat diantara komponen lingkungan yang satu dengan komponen lingkungan lainnya. Disamping Keterkaitan yang sangat kuat tadi tidak lepas dari dampak buruk yang akan terjadi. Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor-faktor Penyebabnya yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia adalah gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, banjir. Bentuk kerusakan akibat gunung meletus antara lain :
Yang disebabkan oleh Faktor Alam contohnya :
1. Gunung meletus, bentuk kerusakan akibat gunung meletus antara ain :
a. Rusaknya sumber air bersih
b. Terbakar hutan disekitarnya
c. Polusi udara dan kekeringan
2. Gempa Bumi, bentuk kerusakan akibat gempa bumi antara lain :
a. Rusaknya gedung-gedung dan pemukiman
b. Menimbulkan gelombang besar (tsunami) yang mengganggu kehidupan di pantai
c. Menimbulkan kebocoran tanggul yang mengakibatkan banji
3. Tanah Longsor, Bentuk kerusakan Tanah Longsor antara lain:
a. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
b. Rusaknya pemukiman penduduk
c. Terputusnya jaringan komunikasi
4. Banjir, bentuk kerusakan akibat banjir antara lain :
a. Rusaknya areal pemukiman penduduk
b. Sulitnya mendapatkan air bersih
c. Rusaknya jaringan transportasi Kerusakan Lingkungan Hidup oleh faktor manusia meliputi lahan kritis dan pencemaran.
1. | Lahan Kritis (tandus) Beberapa contoh terjadinya lahan kritis sebagai akibat faktor aktivitas manusia adalah sebagai berikut : |
• Lahan kritis karena pengaruh pencemaran limbah industri
• Lahan kritis sebagai akibat penebangan hutan secara liar
• Lahan kritis sebagai akibat pengambilan bahan tambang yang berlebihan
2. | Pencemaran (pencemaran udara, suara, air, dan tanah) Beberapa bentuk pencemaran diantaranya : |
• Lingkungan sangat bising akibat gemuruhnya mesin berat
• Air sungai dan sumur menjadi tercemar akibat pembuangan limbah kimia
• Kondisi udara tidak sehat karena pembuangan gas sisa pembakaran insustri