![]() |
![]() |
Kesebangunan
Segitiga-segitiga yang diketahui ukuran ketiga sisinya
Untuk lebih jelasnya kalian dapat mengamati animasi berikut. Pada bidang berpetak berikut terdapat gambar sepasang segitiga siku-siku yang diketahui ukuran ketiga sisinya, pada ∆ JKL sisi JK = 4 satuan dan JL = 3 satuan, dan pada ∆ STU sisi ST = 8 satuan dan SU = 6 satuan. Dapatkah kalian menunjukkan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dan menentukan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara ∆JKL dan ∆ STU? Apakah ∆ JKL dan ∆ STU sebangun?
Pasangan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:ST dengan JK, SU dengan JL dan TU dengan KL.
Perbandingan sisi-sisi tersebut adalah:
ST = 8 satuan = 2, SU = 6 satuan = 2, TU = 2 satuan = 2
JK 4satuan JL 3 satuan KL 5 satuan
Tahukah kalian, bagaimana mengetahui panjang TU = 10 satuan dan KL = 5 satuan? Benar, masih ingat teorema Pythagoras? Ya, dengan menggunakan teorema Pythagoras kalian dapat mengetahui panjang TU dan KL tersebut!
Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua segitiga ternyata sama atau senilai. Bagaimanakah dengan sudut-sudutnya? Klik kembali tombol play
Pada animasi dapat diamati ternyata sudut-sudut yang bersesuaian letaknya akan saling menempati atau berhimpit sehingga besar kedua sudut tersebut adalah sama besar.
Ð J menempati Ð S, maka Ð J = Ð S
Ð L menempati Ð U, maka Ð L = Ð U
Ð K menempati Ð T, maka Ð K = Ð T
Bagaimana kesimpulanmu setelah mengamati animasi tadi? Apakah kedua segitiga tersebut sebangun? Apa syarat kesebangunan untuk sepasang segitiga itu sudah terpenuhi meskipun hanya diketahui ukuran ketiga sisi-sisinya?
Ya, benar. Segitiga tersebut adalah sebangun meskipun hanya diketahui panjang ketiga sisi-sisinya . Dengan perbandingan panjang sisi-sisinya yang bersesuaian sama atau senilai, ternyata juga telah dibuktikan sudut-sudut yang bersesuaian pun ternyata juga sama besar.
Kesimpulan : Jika dua segitiga diketahui ketiga sisi-sisinya dan mempunyai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama atau senilai, maka dua segitiga tersebut adalah sebangun.
B. Segitiga-segitiga yang diketahui ketiga ukuran sudutnya.
Pada gambar berikut terdapat sepasang segitiga sebarang yang diketahui ukuran sudut-sudutnya. Sudut-sudut yang bersesuaian antara ∆ ABC dan ∆ PQR sama besar,yaitu ÐA = ÐP = 70o, ÐB = ÐQ = 45o dan ÐC = ÐR = 65o. Menurut kalian, apakah ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun? Untuk membuktikannya kalian amati animasi berikut ini. Kliklah pada tombol play!
Dengan menggunakan mistar, kalian dapat mengukur panjang setiap sisi pada kedua segitiga. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut:
Pada ∆ ABC, panjang AB = 20 cm, BC = 21 cm dan AC = 15 cm.
Pada ∆ PQR, panjang PQ = 18 cm, QR = 18,9 cm dan PR = 13,5 cm
Lalu coba kalian tentukan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian. Sisi-sisi yang bersesuaian adalah AB dan PQ, BC dan QR, serta AC dan PR. Bisa kalian tentukan nilai perbandingannya? Ya, benar. Perbandingannya adalah:
AB = 20 cm = 1 1= 1,111, BC = 21 cm = 1,111 dan AC = 15 cm = 1,111
PQ 18 CM 9 QR 18,9cm PR 13,5cm
Ternyata perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama atau senilai. Maka dengan demikian ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun.
Kesimpulan : Jika dua segitiga diketahui ukuran ketiga sudutnya dan ukuran sudut-sudut yang bersesuaian sama, maka dua segitiga tersebut adalah sebangun.
Bagaimana peserta didik sekalian? Sudah dapat memahami materi kesebangunan pada segitiga? Kita akan perdalam lagi dengan menyelesaikan beberapa masalah berikut ini.
Contoh 1 :
Jawab :
b. Karena segitiga ABC dan segitiga PQR sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = BC = AC
QR PR PQ
Contoh 2 :
Jawab :
Keadaan seperti di atas dapat disketsakan sebagai pasangan segitiga siku-siku yang sebangun.
Terdapat perbandingan senilai :
tinggi tiang bendera = panjang bayangan tiang
tinggi badan orang panjang bayangan orang
t = 7m
160cm 2m
t = 7
160 2
2t = 7 x 160
2t = 7 x 160
2t = 1.120
t = 1.120
2
t = 560
Jadi tinggi tiang bendera adalah 560cm atau 5,6 m