Pendahuluan

 

Langkah-Langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak
Apa kabar? Selamat berjumpa dalam pelajaran Bahasa Indonesia melalui modul online. Kamu tentu sudah membaca modul sebelumnya, dan Kamu pasti sudah memahami modul tersebut. Mudah bukan? Sekarang, mari kita mulai pelajaran yang baru tentang bercerita dengan alat peraga. Agar kamu dapat bercerita dengan alat peraga maka kamu harus dapat menentukan pokok-pokok cerita kemudian dirangkai menjadi tuturan cerita.


Bercerita merupakan kegiatan menceritakan atau menuturkan cerita, yaitu menceritakan cerita secara lisan, baik berdasarkan teks cerita atau tidak. Bercerita berbeda dengan  membacakan cerita. Jika membacakan cerita  terpaku pada teks. Apa yang kamu ucapkan berdasarkan teks cerita yang kamu hadapi. Dengan demikian, kamu tidak perlu menyusun kata-kata sendiri karena bahasa yang digunakan adalah bahasa teks. Dalam bercerita  sama sekali lepas dari teks, kamu harus hafal cerita di luar kepala. Yang dimaksud hafal di sini  bukan hafal per kata atau kalimat dalam cerita tersebut, melainkan hafal cerita, tokoh cerita, dan unsur-unsur cerita. Bahasa yang digunakan dalam bercerita adalah bahasa sendiri.
Nah… sekarang agar Kamu dapat dengan mudah bercerita dengan alat peraga maka modul ini akan membahas  :                
·    cara menentukan pokok-pokok cerita, dan
·    bercerita dengan menggunakan alat peraga.

Dengan mempelajari tentang teknik menentukan pokok-pokok cerita dan bagaimana bercerita dengan alat peraga diharapkan Kamu akan mampu bercerita dengan menggunakan alat peraga.
Untuk memahami pembelajaran tersebut, Kamu harus tekun membaca modul ini. Selanjutnya,  berlatihlah menentukan pokok-pokok cerita kemudian dirangkai menjadi tuturan cerita sehingga Kamu dapat bercerita dengan menggunakan alat peraga.
          Selamat berlatih !