Setelah  mempelajari Kegiatan Belajar 1, maka Kamu akan memperdalam lagi bagian pantun ini. Tentunya Kamu sudah mengerjakan latihan 1, mudah  bukan?  Nah, sekarang Kamu sudah memahami syarat-syarat dalam menulis pantun. Sebelumnya sudah dikatakan bahwa pantun digunakan oleh orang baik anak-anak, remaja, maupun orang tua untuk mengungkapkan perasaannya. Entah perasaan senang, sedih, kecewa, ataupun cinta. Untuk itu, berdasarkan isinya pantun dapat kita bagi menjadi :

A. Pantun anak-anak

Pantun anak-anak adalah pantun yang biasanya dilakukan oleh anak-anak baik dalam pergaulan maupun mengungkapkan perasaan sedih, kecewa, dan gembira. Misalnya, ketika mereka bermain kelereng atau berbincang-bincang dengan teman sebaya.

Ada dua macam pantun anak-anak:

1. Pantun suka cita
2. Pantun berduka cita

Contoh Pantun suka cita

 

B. Pantun anak muda

Pantun anak muda atau pantun remaja sering dilakukan dalam pergaulan sehari-hari. Selain untuk bersenda gurau, anak-anak muda remaja juga menggunakan pantun untuk mengungkapkan perasaannya. Misalnya,menyatakan perasaan cinta atau sedih.

Pantun remaja terbagi atas:

1. Pantun perkenalan
2. Pantun berkasih-kasihan
3. Pantun perceraian
4. Pantun beriba hati

 

Perhatikan isi pantun anak muda berikut!

1. Pantun Perkenalan

 

2. Pantun Berkasih-kasihan

 

3. Pantun Perceraian

 

4. Pantun Beriba Hati

 

 

3. Pantun tua

Pantun tua biasa digunakan para orang tua untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, para orang tua dalam menasihati anaknya, menyampaikan kebiasaan atau adat setempat, dan sebagainya. Ucapan-ucapan yang keluar dengan diselingi pantun akan terdengar lebih bijak dan mudah diterima oleh yang mendengar.

Pantun orang tua ada tiga macam, yaitu:

1. Pantun nasihat
2. Pantun agama
3. Pantun adat

Tadi Kamu telah mengerjakan tugas untuk mencocokan isi pantun sesuai dengan gambar. Asyik bukan, kita bermain pantun. Kegiatan berikutnya Kamu akan menentukan pantun yang tepat sesuai dengan ilustrasi cerita yang disajikan. Agar tidak salah, coba kamu cermati kembali syarat-syarat menulis pantun.

Perhatikan iliustrasi cerita berikut.

Seorang anak kecil sedang menangis karena layang-layang yang sedang ia terbangkan tiba-tiba putus. Ia bingung dan takut dimarahi. Karena layang-layang  itu milik kakaknya.

Berikut ini  contoh pantun yang tepat untuk ilustrasi tersebut.

matahari terbit di pagi hari

burung berkicau bersahutan

layang  putus  tak bisa kugapai

Hati Bingung karena takut kena omelan

 

Cobalah Kamu cermati ilustrasi cerita berikut kemudin kerjakan tugas berikut!

Seorang anak  laki-laki remaja sedang memilih buku di perpustakaan. Setelah mengambil buku, ia duduk untuk membaca buku. Di depannya duduk seorang anak perempuan remaja. Anak laki-laki itu tersenyum sambil mengangguk dan dibalas pula dengan senyuman dari anak perempuan itu. Lalu mereka berdua berkenalan.

 

Dengan cara klik mouse dan geser, cobalah susun baris-baris pantun yang ada menjadi pantun yang tepat sesuai ilustrasi tersebut!