Pendahuluan

Kuis

Referensi

 

Rangkuman Akhir

 

RANGKUMAN

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 dan 2,  maka sekarang  Kamu telah memahami apa yang dimaksud dengan pantun. Ya, pantun adalah salah satu puisi lama asli bangsa Indonesia.  Pada zaman dahulu pantun banyak digunakan orang untuk menyampaikan maksud dan tujuan, misalnya menyatakan keinginan atau perasaan senang, sedih, atau  kecewa. Pantun tidak hanya dikenal di Melayu, tetapi di daerah lain di Indonesia juga ada pantun tetapi dengan istilah yang berbeda.

 

Istilah pantun di daerah:

  1. di Sunda dikenal dengan nama wawangsalan, paparikan, dan sebred;
  2. di Jawa pantun disebut dengan ludruk dan gandrung;
  3. di Mandailing disebut Ende-ende;
  4. di Batak dikenal sebagai umpasa;
  5. di Toraja dikenal bolingoni;
  6. di Banjarmasin tirik dan ahui;  
  7. di Makasar disebut dengan kelong-kelong.

 

Syarat-syarat pantun, sebagai berikut:

  1. jumlah baris pada setiap bait,
  2. jumah suku kata, berima silang ,
  3.  sampiran pada baris ke-1 dan 2
  4. isi pantun pada baris ke-3 dan 4.

 

Jenis-jenis pantun, yaitu : 

  1. Pantun anak-anak terdiri atas:
  1. pantun berduka cita
  2. pantun bersuka cita
  1. Pantun remaja,
  1. pantun perkenalan
  2. pantun berkasih-kasihan
  3. pantun perceraian
  4. pantun beriba hati
  1. Pantun orang tua.
  1. Pantun agama
  2. Pantun adat
  3. Pantun nasihat

Contoh-contoh pantun: