Pendahuluan

Kuis

Referensi

 

Pendahuluan

 

Deskripsi Materi
 

Selamat berjumpa! 

Kamu pasti pernah mendengarkan sebuah dongeng, entah itu  diceritakan oleh orang tuamu, diceritakan oleh gurumu, dibawakan oleh pendongeng dalam sebuah kegiatan, entah pula dongeng yang disaksikan di layar televisi. Zaman dahulu dongeng merupakan cerita pengantar tidur. Tidak heran jika dulu kamu sering mendengarkan dongeng dari orang tuamu saat menjelang tidur dan tentu saja akhirnya kamu terlelap sebelum dongeng itu selesai diceritakan. Mengapa demikian?

 

Dongeng pada umumnya berisi cerita yang menarik untuk didengar dan disaksikan karena biasanya orang yang mendengarkannya pasti akan terhibur. Hal itu disebabkan pula oleh cerita-cerita dongeng  berisi cerita-cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu terbang mengikuti cerita tersebut. Sebagai contoh  dongeng-dongeng yang pernah diceritakan  tersebut,  seperti  Legenda si Malin Kundang dari Sumatera Barat.

 

Saat pertama kali kamu mendengarkan dongeng ini  kamu akan terbawa dalam masa lalu ketika Malin Kundang berbuat durhaka kepada ibunya. Tentu saja kamu merasa geram kepada Malin Kundang yang telah berbuat tega karena tidak mau mengakui ibu kandungnya sebagai ibunya. Dongeng seperti Legenda Malin Kundang itu memiliki pesan moral yang dalam dan tentu saja masih dapat diambil manfaatnya atau ditemukan relevansi/hubungannya dengan zaman sekarang. Dongeng lain yang mungkin pernah kamu dengarkan, seperi dongeng Tangkuban Perahu dari Jawa Barat, si Kancil dan Buaya, atau Asal-usul Terjadinya Danau Toba dari Sumatera Utara.
 

Dengan mempelajari materi yang berhubungan dengan dongeng ini diharapkan kamu dapat menemukan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang dan  menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Nah, sebelum kita mempelajarinya lebih jauh, kamu pun dapat mendata dongeng-dongeng dari daerah-daerah di Indonesia yang pernah kamu dengarkan, lalu tulislah pada kolom yang telah disediakan berikut ini.

 

NO.

Asal Dongeng

Judul Dongeng

Rrelevansi Isi Dongeng

1.

Jawa Timur

 

 

2.

Jawa Barat

 

 

3.

DKI Jakarta

 

 

 

Pada materi modul online ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan dongeng, yaitu pengertian dongeng dan  jenis-jenis dongeng, serta contohnya. Kamu pun akan berlatih  mendengarkan pembacaan sebuah dongeng, lalu menemukan  pokok-pokok isi di dalam dongeng. Selanjutnya, kamu juga akan berlatih merelevansikan isi dongeng  dengan situasi sekarang. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan rangkuman dan latihan. Pada akhir dua kegiatan belajar yang telah kamu lalui, kamu dapat mengikuti tes akhir modul (TAM).

Baiklah, kita akan mulai mempelari materi modul ini dengan hal-hal yang berhubungan dengan dongeng. Cermati penjelasan berikut dengan baik.

 

1.   Pengertian Dongeng

Dongeng merupakan bentuk karya sastra lama yang sudah berkembang sejak zaman dahulu. Umumnya, pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali karena dongeng adalah bentuk cerita turun-temurun dari nenek moyang kita. Kejadian  dalam sebuah dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan, tetapi pada dasarnya dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif, seperti binatang dan tumbuhan yang bisa berbicara layaknya manusia, manusia yang bisa terbang atau menghilang, dan cerita-cerita tentang makhluk halus.  Walaupun isi dongeng hanya cerita fiktif dan imajinatif, pembaca dan pendengar dongeng pasti akan merasa terhibur. Selain itu, dongeng merupakan salah satu karya sastra yang mengandung banyak pesan moral  di dalamnya yang dapat dijadikan pendidikan bagi generasi sekarang, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Hal ini menandakan bahwa isi dongeng  masih relevan dengan situasi sekarang.

 

2.  Jenis Dongeng

Dongeng terbagi atas beberapa jenis berdasarkan isinya, yaitu fabel (cerita binatang), cerita jenaka (lucu), legenda, mitos, sage, dan parabel. Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis dongeng di atas.

 

a. Fabel (cerita binatang)

 

Dongeng Kancil dan Siput salah satu contoh fabel

 

Fabel adalah salah satu dongeng yang tokoh-tokohnya adalah binatang/hewan. Binatang-binatang ini memiliki penggambaran watak dan sifat  seperti halnya manusia. Fabel termasuk salah satu dongeng yang  paling banyak  diceritakan oleh orang tua karena di dalamnya juga terdapat pesan moral yang mudah ditangkap oleh anak-anak. Dalam perkembangannya, fabel tidak hanya menggunakan binatang sebagai tokoh utamanya, ada juga fabel yang menggunakan benda mati atau tumbuhan yang bisa berbicara dan memiliki watak dan sifat seperti manusia. Contoh fabel di antaranya, si Kancil dan si Kera, si Kancil dan si Buaya, dan Bunga Mawar yang Baik.

 

b. Cerita Jenaka (lucu)

 

Cerita  Si Lebai Malang salah satu contoh cerita jenaka

 

Cerita jenaka atau lucu berarti bahwa cerita tersebut dapat mengundang orang untuk tertawa  dan tentu saja timbul perasaan menyenangkan saat mendengarkan atau membacanya. Contoh cerita jenaka (lucu) di antaranya, si Lebai Malang dan  si Kabayan.

 

c. Legenda

Cerita  Asal Mula Danau Toba salah satu contoh legenda

 

Di Indonesia banyak terdapat cerita legenda, di antaranya Terjadinya Danau Toba, Tangkuban Perahu, dan Asal-usul Banyuwangi. Nah, cerita-cerita legenda seperti di atas merupakan cerita yang berhubungan dengan terjadinya suatu tempat atau asal-usul sebuah tempat. Cerita-cerita legenda ini pun banyak terdapat di Indonesia karena di Indonesia juga banyak tempat-tempat yang bersejarah dan di dalamnya terkandung nilai-nilai pendidikan yang tinggi.

 

d. Mitos/Mite

 

Cerita  Nyi Roro Kidul salah satu contoh Mitos

 

Mitos/Mite memiliki pengertian bahwa cerita atau dongeng ini berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang tidak masuk akal. Biasanya dongeng ini berhubungan pula dengan hal-hal yang gaib, makhluk halus, dan dewi-dewi sehingga dongeng ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya.  Contoh mite adalah Roro Jonggrang dan Nyi Roro Kidul.

 

e. Sage

 

Cerita  Tutur Tinular salah satu contoh Sage
 

Istilah sage sebagai salah satu dongeng kurang dikenal di masyarakat jika dibandingkan dengan fabel dan legenda.  Sage merupakan salah satu jenis dongeng yang mengandung unsur sejarah, tetapi telah bercampur dengan fantasi rakyat. Contoh sage di antaranya Tutur Tinular, Paraton, dan Panjilaras.

 

f. Parabel

Sama halnya dengan sage, parabel merupakan salah satu dongeng yang kurang popular di masyarakat. Padahal dongeng-dongeng parabel merupakan cerita yang berisi unsur pendidikan dan keagamaan. Contoh parabel di antaranya adalah Damarwulan dan Sepasang Selop Putih.

 

Nah, kamu kini telah memahami pengertian dan jenis-jenis dongeng serta contoh-contohnya. Selanjutnya, kamu akan  mempelajari sebuah dongeng dengan cara mendengarkannya, lalu menemukan pokok-pokok isi dongeng yang telah kamu dengarkan pada Kegiatan Belajar 1.  Selanjutnya, karena pada umumnya sebuah dongeng mengandung pesan-pesan moral di dalamnya, kamu juga akan mempelajari relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang  pada Kegiatan Belajar 2.

  

Panduan Bagi Guru :

modul ini dapat dijadikan salah satu sumber belajar bagi siswa. Modul ini dilengkapi juga dengan latihan yang berisi tentang pokok-pokok isi dongeng dan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang, lalu ada  tes akhir yang berisi keseluruhan materi dongeng, seperti pengertian dongeng, jenis-jenis dongeng, pokok-pokok isi dongeng, dan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang, serta forum diskusi. Melalui forum diskusi yang ada di bagian akhir ini  tentunya rekan-rekan guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk berdiskusi dan memberikan umpan balik kegiatan siswa. Guru dapat memberi tugas mendengarkan pembacan dongeng yang berjenis fabel tentang persahabatan, lalu menemukan pokok-pokok dongeng dan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang. Hasil kegiatan merelevansikan isi dongeng dengan situasi sekarang tersebut dapat menjadi bahan diskusi bagi siswa. Guru pun dapat membuat RPP yang ada di portal rumah belajar untuk disesuaikan dengan lingkungan masing-masing.

 

Panduan bagi Siswa :

Untuk mempelajari modul ini kamu diminta untuk mengisi kuis interaktif dan membaca pendahuluannya mengenai pengertian dongeng dan jenis-jenis dongeng, serta contohnya. Pada  kegiatan belajar 1, kamu akan mendengarkan pembacaan dongeng, yaitu dongeng tentang asal-usul sebuah tempat dan menemukan pokok-pokok  isi dongeng. Pada kegiatan belajar 2, kamu juga akan mendengarkan pembacaan dongeng tentang kasih sayang dan merelevansikan isi dongeng dengan situasi sekarang. Kamu juga dapat membaca rangkuman mengenai materi yang telah dipelajari. Selain itu, kamu pun akan mengerjakan lima soal latihan pada setiap kegiatan belajar dan diakhiri dengan kegiatan mengerjakan  tes akhir  modul (TAM). 

Pada bagian penutup, disediakan forum diskusi. Kamu dapat mengirimkan pertanyaan, atau memberi masukan tentang materi ini. Kamu juga dapat memberikan komentar dan saling bertukar pikiran dengan teman-temanmu di seluruh Indonesia.

 

Selamat belajar.