Pendahuluan

Kuis

Referensi

 

Uraian

 

A. OPERASI PERKALIAN BILANGAN BULAT
 

Tentu kalian masih ingat tentang operasi perkalian pada bilangan bulat, dimana perkalian merupakan operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama.  Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

Contoh:

  1. 3 x 8 = 8 + 8 + 8 = 24
  2. 5 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) +(-3) + (-3) = -15

     

Selanjutnya, coba kalian lengkapi perkalian berikut. Perhatikan pola yang ada pada hasil kali tersebut. Pola ini dapat digunakan untuk menentukan tanda dari hasil kali dua buah bilangan negatif.

 

Nah, sekarang kalian sudah dapat polanya, berdasarkan jawaban dan pola yang sudah kalian ketahui, maka perkalian bilangan bulat mempunyai aturan sebagai berikut :

  • Perkalian dua bilangan bulat dengan tanda yang sama adalah bilangan bulat positif.
  • Perkalian dua bilangan bulat dengan tanda yang berbeda adalah bilangan bulat negatif

 

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:

 

Contoh :

  1. 20 x 6 =120
  2. (-5) x 8 = -(5 x 8) = 40
  3. 15 x (-4) = -(15 x 4) = -60
  4. (-8) x (-16) = 8 x 16 = 128


 

B. OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

 

Coba kalian perhatikan uraian berikut:

4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20

Dilain pihak  20 : 4 = 5 atau dapat ditulis 4 x 5 = 20 atau  20 : 4 = 5

atau  5 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 20

Dilain pihak  20 : 5 = 4 atau dapat ditulis 5 x 4 = 20 atau  20 : 5 = 4

Dari uraian tersebut tampak bahwa operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian dan pembagian juga dapat diartikan sebagai operasi hitung yang mencari suatu faktor jika hasil kali dan faktor lain diketahui.

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:

 

Pembagian bilangan bulat mempunyai aturan sebagai berikut :

  • Hasil pembagian dua bilangan bulat  yang bertanda sama adalah bilangan bulat positif.
  • Hasil pembagian dua bilangan bulat yang berbeda tanda adalah bilangan bulat negatif

 

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:

Contoh :

  1. 169 : 13 = 13
  2. (-500) : (-25) = 20
  3. (-99) : 11 = -9
  4. 125 : (-5)  = -25

        
 

C. MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT

 

Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat ada 2 hal yang harus kalian perhatikan yaitu :

  1. Tanda operasi hitung
  2. Tanda kurung


Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu dan apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, maka pengerjaan berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut :

  1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih  kuat daripada Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-), artinya  Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) harus dikerjakan terlebih dahulu daripada Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-)

 

Contoh :

 

 

 

D. MENYELESAIKAN MASALAH SEHARI-HARI YANG BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT

 

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali peristiwa yang berkaitan dengan operasi hitung campuran bilangan bulat, seperti contoh di bawah ini :

Contoh :

 

Sampai di sini apakah kalian sudah paham dengan penjelasan dan uraian contoh soal di atas?  Dan apakah kalian sudah paham materi operasi hitung bilangan bulat ? Jika belum, coba pelajari sekali lagi, dan jika sudah paham kalian bisa mencoba mengerjakan latihan soal-soal berikut ini, tetapi, usahakanlah kalian tidak melihat kembali ke uraian materi dan jangan lupa kerjakan terlebih dahulu di kertasmu, setelah itu cocokkanlah dengan jawabannya. Selamat bekerja!