Belanda menyerah kepada Jepang tanpa syarat pada tahun 1942, sedangkan Jepang menyerah kepada sekutu tanpoa syarat pada tahun 1942 setelah dibom atomnya dua kota besar di Jepang, yaitu Hisroshima dan Nagasaki.
Terjadi perbedaan pendapat antara pejuang golongan muda dengan pejuang golongan tua mengenai waktu pelaksnaan proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pejuang golongan muda menginginkan secepatnya dilaksnakan proklamasi kemerdekaan, sedangkan pejuang golongan tua tidak ingin terburu-buru agar tidak terjadi pertumpahan darah lagi.
Perumusan naskah teks proklamasi kemerdekaan RI dilakukan di rumah kediaman laksamana Maeda Jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
Naskah asli teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik.
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Hari Jum’at Legi pada pukul 10.00 WIB oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta.