Sistem kekuasaan raja-raja Mesir

 

Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen.Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.

Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia berkuasa secara mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.

Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal di wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun memerintahkan untuk sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undang-undang dan karena itu menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan sebagai panglima perang, sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya untuk membangun kanal-kanal dan jalan raya. Ia juga pemimpin agama.

Berdasarkan uraian di atas buatlah kesimpulanmu terhadap pernyataan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. Bentuk Pemerintahan Absolut

Setelah Anda mengisi tabel 4. cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini.

   1.Raja memerintah sekehendak hatinya.
   2.Seluruh kekuasaan ada ditangan raja baik sipil (ekonomi, pemerintahan dan hukum), militer maupun agama.
   3. Rakyat tunduk sepenuhnya terhadap perintah raja, salah satunya wajib membayar pajak.

Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah propinsi, panglima ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.

Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari tiga jaman yaitu Kerjaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di Awaris dan Mesir Baru di Thebe.

Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai berikut.
A.Kerajaan Mesir Tua (2660 – 2180 SM)
Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar.

Kerajaan Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.

Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkawa.
Apa sebab kerajaan Mesir Tua runtuh? Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

Apakah Mesir dapat dipersatukan kembali? Hal ini akan dijelaskan pada uraian berikut ini.

 
B.Kerajaan Mesir Tengah (1640 – 1570 SM)
Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.

Bagaimanakah sejarah Mesir setelah ditaklukkan oleh bangsa Hyksos. Ikutilah uraian di bawah ini.

 
C.Kerajaan Mesir Baru (1570 - 1075 SM)
Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki jaman kerajaan baru atau jaman imperium. Disebut jaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.

Raja-raja yang memerintah jaman Mesir Baru antara lain:
1.Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.

 
2.Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.

 
3Thutmosis III.
Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut yang gambarnya Anda dapat lihat di samping. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”.


Gambar 4. Patung Raja/Firaun Thutmosis III

Tuliskan pendapatmu pada titik-titik di bawah ini mengapa ia digelari Napoleon dariMesir.



Bagaimana jawabanmu? Cocokkan dengan keterangan berikut ini. Thutmosis III digelari sebagai Napoleon dari Mesir karena terdapat kesamaan yaitu kedua tokoh tersebut banyak menaklukkan daerah sekitarnya.

Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.

4.Amen Hotep IV
Kaisar ini dikenal memperkanlkan kepercayaan yang bersifat monotheis yaitu hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.

5.Ramses II
Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil.


Gambar 5. Patung Firaun Ramses II

Menurut Anda: (a) Siapakah ahli yang kemudian berhasil membuka terusan tersebut? (b) Apa nama terusan tersebut? dan (c) Bagaimanakah peranannya bagi dunia?

Tuliskan jawaban Anda pada titik-titik di bawah ini.
a. .............................................................................................................................
b. .............................................................................................................................
c. .............................................................................................................................

Kemudian cocokkan jawaban Anda dengan keterangan berikut ini.

   1. Ferdinand de Lesseps dari Perancis tahun 1896.
   2.Terusan Suez.
   3.Memperpendek hubungan dari Laut Tengah ke Laut Merah. Hubungan dari Eropa ke Asia lewat laut tidak perlu mengitari pantai barat Afrika.

Masa Ramses II diperkirakan sejaman dengan kehidupan nabi Musa.
Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.

Demikianlah uraian tentang sistem kekuasaan di Mesir. Untuk lebih memahami materi yang telah Anda pelajari silahkan Anda lengkapi tabel 5. Sebaiknya Anda tidak melihat kunci jawaban sebelumnya agar kemampuan Anda dapat terukur.

Tabel 5. Peranan Raja-raja Mesir

Jika Anda sudah mengisi tabel 5, maka sesuaikan jawaban Anda dengan keterangan di bawah ini:

   1.Pemersatu Mesir. Sebagai firaun yang pertama.
   2.Memulihkan persatuan Mesir dan membangun pertanian Mesir, memperluas wilayah sampai Ethiopia.
   3.Menaklukkan daerah sekitar Mesir hingga digelari “Napoleon Mesir”, membangun Kuil Karnak dan Luxor.
   4.Mengajarkan Monotheisme yaitu hanya menyembah Dewa Aton.
   5.Membangun Ramessum, Kuil Abusimbel dan memprakarsai penggalian terusan yang menghubungkan sungai Nil dengan Laut Merah, menindas bangsa Yahudi.

Apakah jawaban Anda sudah tepat? Selamat kalau begitu. Selanjutnya Anda dapat mempelajari uraian materi mengenai kepercayaan masyarakat lembah sungai Nil berikut ini.