pengantar

 

Dalam melangsungkan dan mempertahankan hidupnya manusia tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan alam tempat mereka menetap. Menurut Arnold Joseph Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori “challenge and respons”. Peradaban itu lahir sebagai respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukkan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna melestarikan kelangsungan hidupnya.

Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinan-kemungkinan. Ada alam yang tandus atau subur, di pegunungan atau pantai, daerah yang rawan gempa atau yang tanahnya stabil dan seterusnya. Jika tantangan alam itu berat maka manusiapun akan gigih dan berusaha keras dalam merespons alam tersebut dan sebaliknya. Contoh bangsa Jepang yang terkenal ulet, gigih dan bekerja keras karena alamnya yang cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan alam Jepang bergunung-gunung, sering terjadi gempa dan lahan pertaniannya tidak terlalu luas.

Dari uraian di atas, menurut Anda bagaimana pengaruh lingkungan alam terhadap perilaku kehidupan bangsa Indonesia? Diskusikanlah hal tersebut dengan teman-teman belajar Anda agar wawasan Anda bertambah.

Salah satu faktor penting yang berhubungan dengan lahirnya peradaban manusia adalah sungai. Di Asia dan Afrika lahirnya peradaban tertua umumnya terdapat di lembah-lembah sungai misalnya lembah sungai Nil di Mesir. Banjir yang melanda lembah sungai membawa dua akibat yaitu penderitaan bagi umat manusia karena dapat menenggelamkan rumah dan harta benda, di sisi lain banjir juga membawa hikmah. Apabila air surut banjir tersebut akan meninggalkan lumpur yang membawa kesuburan. Masyarakat yang tinggal di lembah sungai berusaha menaklukkan tantangan alam tersebut menjadi berfaedah bagi kehidupannya sehingga lahirlah peradaban lembah sungai.