Assyria

 

Assyria (±1200 SM) => sisipkan peta penyebaran bangsa assyria
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Anda dapat melihat pada gambar peta di muka.

Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa Roma dari Asia. Apa sebab muncul gelar tersebut? Karena seperti bangsa Romawi, bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karna pasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.

Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.

Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa Assyria juga membangun negerinya menjadi sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah seorang raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah lempengan tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan (tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah.

Apakah di daerah Anda ada perpustakaan umum? Atau apakah di sekolah penyelenggara ada perpustakaan? Pernahkah Anda berkunjung ke perpustakaan tersebut? Tema-tema bacaan apa yang Anda minati? Ingat, buku adalah jendela ilmu pengetahuan.

Setelah mengalami masa kejayaan kurang lebih 6 abad, kerajaan Assyria hancur. Apa sebab demikian? Selama masa pemerintahan bangsa Assyria, bangsa-bangsa yang ditaklukkan mencoba menyusun kekuatan untuk mengalahkannya sehingga pada tahun 612 SM bangsa Khaldea dapat menghancurkan Niniveh.

Bagaimanakah keadaan pemerintahan di Mesopotamia selanjutnya? Uraian di bawah ini dapat Anda baca mengenai pemerintahan Babilonia oleh bangsa Khaldea.