Babilonia

 

Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97 kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan.

Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM).
Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Seperti nampak pada gambar 3.17 di samping. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.

Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum.


Gambar 18. Patung Hammurabi.

Dari uraian tersebut, jawablah masalah di bawah ini pada titik-titik yang tersedia.
Apakah hukum Hammurabi dengan pembalasan seperti di atas dapat diterapkan sekarang? Mengapa?

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan keterangan di bawah ini.
Hukum Hammurabi tersebut tidak dapat dijalankan seutuhnya sekarang. Adalah benar bahwa yang salah harus dihukum secara adil namun tidak harus misalnya kekerasan dibalas dengan kekerasan. Sanksi hukum cukup dengan denda dan atau hukuman kurungan dalam kurun waktu tertentu yang jelas harus adil.

Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia.

Bagaimana perkembangan selanjutnya dari sejarah Mesopotamia? Untuk sementara waktu tidak ada catatan penting mengenai peradaban Mesopotamia. Baru pada tahun 1200 SM muncullah pemerintahan bangsa Assyria yang menguasai Mesopotamia. Hal itu dapat Anda baca pada uraian di bawah ini.